Diantara langit dan bumi, diantara
utara dan selatan, diantara barat dan timur, dan diantara kaya dan miskin,
kupersembahkan sepucuk syair dunia untuk para pecinta jagat raya. Matahari tua
dengan kembangan senyum sinis dan senandung burung yang mengubah selera manis, aku
disini melihat dan mendengar, namun semua seperti kepalsuan yang tertawa diatas
kenistaan. Inilah sebuah ocehan penuh luka yang mungkin sedikit tak bermakna
pagi para pembacanya, namun jiwa ini hanya ingin berekspresi walau tak kenal
apa itu sajak puisi.