Wednesday, 17 August 2016

Puisi (Setiaku Abadi)

Setiaku Abadi
Aku disini….
Diujung pelangi dibawah awan
Saat jingga berpeluk atas larian burung
Mengurung setiap hasrat yang kian renung
Remang remang kulihat wajahmu

Gempa dihatiku lalu saja bergejolak
Tsunamipun tak mampu mereda
Menatap wajahmu diatas senja

Kasih….
Mengapa ? Mengapa kau caciku
Jiwamu menjelma bersama senja
Lalu hadir, kau hampiri dalam detikku
Biar….
Biarlah sedih, usah kau datang lagi
Biarlah sunyi, bisik hatiku pedih
Biarlah diri, larut bawa mimpi

Engkau yang pergi susuri jalan abadi

No comments: