Monday, 20 February 2017

Aku Tidak (Puisi)

Aku Tidak
Aku tidak mengerti, apa yang ingin aku tulis. Setiap aksara yang telah aku urai, kuhapusnya kembali.
Mungkin, aku hanya tak ingin seperti ini. Aku ingin seperti kalian.
Aku tidak mengerti, apa yang aku fikirkan. Yang aku tau, aku hanya tak ingin kalian semua tau.
Mungkin, layar putih inilah yang harus menopang segala abjadku. Aku ingin mengadu.
Aku tidak mengerti, apa yang aku harapkan. Bilur bilur harapan meleleh, derita duka mengental.
Mungkin, tak ada bisu tanpa jeritan. Dan aku hanya ingin menangis dan sendiri.


Aku tidak tau, kapan dan mengapa sakit itu datang.
Semua serasa menikamku, semua mendesakku,
Aku tidak tau, sampai kapan aku kuat menahannya.
Semua serasa membenciku, semua tak inginkanku.
Aku tidak tau, sampai kapan kurahasiakannya.
Semua serasa tak ingin tau tentangnya.

Aku tidak ingin, aku menjadi beban untuk mereka.
Saat aku tak bisa apa apa,hanyalah derita yang aku bawa.
Aku tidak ingin, bila aku lemah tanpa kata.
Saat tangisku telah terhenti, dan jeritku tak terdengar lagi.
Aku tidak ingin, senyum mereka pudar melihatku.
Saat tubuhku terbujur lemas tak berdaya.

Aku harus pergi
Sebelum kau tau betapa lelahnya aku menyimpan semua ini, sendiri.
Sebelum kau tau, aku benar benar lemah dimatamu.
Kuatku hanya drama dimatamu.
Dan….
Hanya ada dua kepastian.
Pergi tuk kembali, atau

Pergi tuk mati.

No comments: