Aku
Tidak
Aku tidak
mengerti, apa yang ingin aku tulis. Setiap aksara yang telah aku urai,
kuhapusnya kembali.
Mungkin, aku hanya
tak ingin seperti ini. Aku ingin seperti kalian.
Aku tidak
mengerti, apa yang aku fikirkan. Yang aku tau, aku hanya tak ingin kalian semua
tau.
Mungkin, layar
putih inilah yang harus menopang segala abjadku. Aku ingin mengadu.
Aku tidak
mengerti, apa yang aku harapkan. Bilur bilur harapan meleleh, derita duka
mengental.
Mungkin, tak ada
bisu tanpa jeritan. Dan aku hanya ingin menangis dan sendiri.
Aku tidak tau, kapan
dan mengapa sakit itu datang.
Semua serasa
menikamku, semua mendesakku,
Aku tidak tau,
sampai kapan aku kuat menahannya.
Semua serasa
membenciku, semua tak inginkanku.
Aku tidak tau,
sampai kapan kurahasiakannya.
Semua serasa tak
ingin tau tentangnya.
Aku tidak ingin,
aku menjadi beban untuk mereka.
Saat aku tak bisa
apa apa,hanyalah derita yang aku bawa.
Aku tidak ingin,
bila aku lemah tanpa kata.
Saat tangisku
telah terhenti, dan jeritku tak terdengar lagi.
Aku tidak ingin,
senyum mereka pudar melihatku.
Saat tubuhku
terbujur lemas tak berdaya.
Aku harus pergi
Sebelum kau tau
betapa lelahnya aku menyimpan semua ini, sendiri.
Sebelum kau tau,
aku benar benar lemah dimatamu.
Kuatku hanya drama
dimatamu.
Dan….
Hanya ada dua kepastian.
Pergi tuk kembali,
atau
Pergi tuk mati.
No comments:
Post a Comment